PMII GEMPUR UNISKA KEDIRI

Thanks You For Joining us

PMII GEMPUR UNISKA KEDIRI

Thanks You For Joining us

PMII GEMPUR UNISKA KEDIRI

Thanks You For Joining us

PMII GEMPUR UNISKA KEDIRI

Thanks You For Joining us

PMII GEMPUR UNISKA KEDIRI

Thanks You For Joining us

PMII GEMPUR UNISKA KEDIRI

Thanks You For Joining us

Senin, 23 Maret 2015

TOR PELATIHAN PKD PK PMII GEMPUR UNISKA



Term of Reference
PELATIHAN KADER DASAR (PKD)


A.     PENDAHULUAN
Tak bisa dipungkiri bahwa eksistensi bangsa Indonesia tidak lepas dari konstelasi global. Indonesia tidak bisa dilihat secara parsial atau sebagai satu entitas tersendiri yang lepas dari bagian internasional. Bahkan sejak awal-awal ekspansi bangsa-bangsa Eropa ke belahan bumi timur, Indonesia sudah mencuri perhatian mereka dengan kekayaan alamnya. Kemudian, setelah benar-benar dijajah oleh bangsa kolonial, berangkat dari pengalaman pahit atas eksploitasi habis-habisan oleh bangsa lain, seakan memaksa bangsa Indonesia untuk bangkit dan ikut memainkan peran dalam percaturan politik maupun wacana internasional dalam upaya memperjuangkan kemerdekaan.
Sejarah juga mencatat bahwa gerakan pemuda berada di belakang perubahan bangsa Indonesia. Dimulai dari Soekarno sebagai intelektual muda yang getol bertarung di kancah internasional hingga ikon Sumpah Pemuda yang diakui sebagai simbol penentu perubahan termasuk pembentukan struktur pemerintahan dan pertimbangan kebijakan yang teregulasikan secara yuridis bagi bangsa Indonesia. Hal ini menegaskan bahwa sosok pemuda dianggap sebagai kaum energik, idealis, progresif revolusioner, serta anti kemapanan. Dengan watak progresif revolusionernya, kaum muda mampu membuat suatu terobosan dan lompatan besar dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Dan semangat untuk melakukan perubahan tersebut merupakan watak hakiki sosok pemuda, yang dibuktikan terakhir kalinya dalam menggulingkan rezim orba.
Pasca tumbangnya era fasis orde baru dan beralih ke zaman reformasi, kelompok pemuda kemudian dihadapkan pada dikotomi ruang manifestasi gagasan antara masuk dalam lingkaran sturktur kekuasaan yang mau tak mau pro status quo, atau dengan tegas menjaga jarak untuk tetap mempertahankan idiom idealismenya serta menjaga watak dasar yang anti kemapanan. Namun mengaca pada fenomena bangsa saat ini, ada kecenderungan ter-erosinya watak dasar pemuda yang telah tersimbolkan sebagai kelompok yang progresif dan revolusioner.
Dikotomi ruang manifestasi gagasan bagi kaum pemuda – antara pro atau anti status quo   tersebut merupakan suatu hal yang ambivalen dan dilematis. Di satu sisi, semangat mewujudkan perubahan ke arah yang lebih baik adalah strategis ketika lewat jalur politik dan pemerintahan, namun di sisi lain,hal tersebut juga sekaligus memadamkan semangat anti kemapanan yang menjadi simbol revolusioner kaum muda.
Kenyataannya memang tidak sedikit kelompok pemuda yang akhirnya terjun dalam kancah politik dan pemerintahan, yang mana telah dipercaya sebagian besar masyarakat bahwa birokrasii merupakan wadah korupsi yang paling aman dan nyaman. Hal ini setidaknya mampu menjadikan cambuk bagi generasi muda serta tidak menurunkan trade record kelompok pemuda yang semula sangat disegani dengan progresifitas dan semangat perubahannya.
Hal-hal semacam itu mungkin akan mencederai kepercayaan bangsa terhadap kapasitas dan peran pemuda sebagai harapan masa depan bangsa apabila pemuda tidak mampu mengawall nusantara sampai pada bagian terdalam sisi birokrasinya. Agar pemuda benar-benar mampu tidak hanya mengawal kebijakan bernilai pro masyarakat, tapi pemuda juga mampu memberantas golongan-golongan yang merugikan masyarakat, mengawal ‘keluar dan kedalam lini birokrasii dengan tetap konsisten dan konsekuen terhadap peran pemuda sebagai agent of social control. Di tengah stigma buruk yang menyebabkan tumbuhnya apatisme masyarakat terhadap peran pemuda, termasuk apatisme masyarakat terhadap perjuangan pergerakan pemuda dalam membela hak-hak masyarakat, maka mau tidak mau dibutuhkan suatu perubahan mendasar dalam menentukan karakter kepemimpinan bangsa dan negara, sehingga masyarakat memberikan kepercayaannya kembali kepada kelompok pemuda, tanpa hanya memandang pemuda sebagai sosok pembuat gaduh dan ricuk dengan berbagai aksi yang sebenarnya demi membela masyarakat, sebagaimana telah dilakukan pada masa perebutan kemerdekaan sampai dengan mewujudkan era reformasi di Indonesia.
Berangkat dari pemikiran itulah maka Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat Gempur UNISKA Kediri menyelenggarakan Pelatihan Kader Dasar dengan optimisme agar terciptanya kader-kader PMII yang memiliki jiwa pemimpin yang berkarakter Indonesiais, bermoral Pancasilais dan bergerak dengan mengaplikasikan nilai-nilai asjawa yang telah menjadi manhajul harokah dalam pergerakannya, disamping mampu untuk mengarahkan roda kehidupan bangsa dan negara yang religius, berbudi luhur, berilmu dan bertanggung jawab dalam mengamalkan ilmunya serta berkomitmen untuk memperjuangkan cita-cita kemerdekaan Indonesia.

B.     NAMA DAN TEMA KEGIATAN
Nama kegiatan ini adalah Pelatihan Kader Dasar (PKD) dengan tema “Menyelami cara pandang PMII dalam menyikapi arah pergerakan demi terwujudnya kader ulil albab “

C.     LANDASAN KEGIATAN
1.       Anggaran dasar PMII.
2.       Anggaran Rumah Tangga PMII.
3.       NDP (Nilai Dasar Pergerakan) PMII.
4.       Program Kerja PK PMII Gempur UNISKA Kediri masa khidmat 2014 – 2015.
5.       Hasil Rapat Panitia Pelaksana Pelatihan Kader Dasar (PKD) PK PMII Gempur UNISKA Kediri pada tanggal 9 maret 2015.

D.     WAKTU DAN TEMPAT
Kegiatan ini akan dilaksanakan pada:
Hari, tanggal      :  KamisMinggu, 26-29 Maret 2015
Tempat             :  Gedung Balai Desa .Ngreco Kec.Kandat Kab. Kediri

E.      TUJUAN
1.       Memantapkan arah gerakan PMII
2.       Mengembalikan gerakan kearah khittah nahdliyyin
3.       Membekali kader dengan kemampuan intelektual
4.       Membentuk kader yang ulul albab
5.       Membangun kader yag berani menghadapi problematika

F.      OUT PUT
Output yang diharapkan dari kegiatan ini adalah sebagai berikut:
1.       Terdapat setidaknya lebih dari 50% dari peserta Pelatihan Kader Dasar (PKD) memahami ideologi Aswaja prespektif PMII, mampu untuk mengorganisasikan opini publik dan gerakan massa, memahami strategi gerakan dan advokasi, mempu untuk melakukan analisis wacana serta analisis sosial dan memahami manajemen aksi serta dapat menerapkan sesuai konteks daerah masing-masing.
2.       Adanya rumusan Rencana Tindak Lanjut (RTL) dari peserta Pelatihan Kader Dasar (PKD) sebagai bagian dari aksi nyata dalam realisasi peran generasi muda di era reformasi ini.

G.     OUT COME
Out comeyang diharapkan dari kegiatan ini adalah:
1.       Meningkatnya jumlah kader PMII yang kritis terhadap segala persoalan sosial politik sekitar.
2.       Meningkatnya jumlah kader PMII yang intens melakukan diskusi-diskusi baik ilmiah maupun umum (sosial) dan kajian-kajian akademis.
3.       Meningkatnya jumlah kader PMII yang loyal dan berkomitmen mengembangkan organisasi.
4.       Meningkatnya jumlah kader PMII yang idealis, progresif revolusioner, dan mempunyai semangat perubahan.

H.     STRATEGI KEBERLANJUTAN
Diupayakan adanya keberlanjutan dari Pelatihan Kader Dasar (PKD) ini untuk kontinyu dalam membaca dan mengawal konstelasi lokal daerah, baik segi sosio-ekonomi, religio-kultur, maupun politik. Maka pasca pelatihan, diarahkan agar ada forum Advokasi dalam rangka follow up dari Pelatihan Kader Dasar ini.

I.        METODE PELATIHAN
Metode yang digunakan dalam pelatihan ini adalah:
Ø  Ekspositori
Ø  Brainstorming
Ø  Eksperimen
Ø  Problem Solving
Ø  FGD (Focus Group Discussion)

J.       PELAKSANA KEGIATAN
Kegiatan ini diselenggarakandan dilaksanakan oleh Pengurus Komisariat Pergerakan Mahasiswa Islam (PMII) Gempur UNISKA dengan susunan kepanitiaan sebagaimana terlampir.

K.     PELAKSANA KEGIATAN
Kegiatan ini diselenggarakandan dilaksanakan oleh Pengurus Komisariat Pergerakan Mahasiswa Islam (PMII) Gempur UNISKA dengan susunan kepanitiaan sebagaimana terlampir.

L.      PESERTA
Peserta kegiatan ini adalah anggota Rayon Bangkit dan Rayon Jayabaya UNISKA Kediri serta delegasi dari Rayon maupun Komisariat diluar UNISKA.





M.     MATERI DAN NARASUMBER
Pelatihan Kader Dasar (PKD):
NO
MATERI
NARA SUMBER
1.        
 Aswaja
Nu’man Ardhani, SH., MH
2.        
Teologi  Pembebasan
M.Badi’, M.Pd.I
3.        
Paradigma PMII
PKC PMII Jawa Timur
4.        
Pengelolaan Opini & gerakan masa
Zainal Asrori, SH
5.        
Antropologi Kampus
Ahmad Romzi, SH
6.        
Sejarah Lokal &Strategi Pengembangan gerakan PMII
Dr. H. Sholahuddin fath., S.Ag., SH., M.Si
7.        
Management Aksi
PC PMII Kediri
.
N.     AGENDA ACARA
terlampir.

O.     PERSYARATAN DAN FASILITAS PESERTA
1.       Persyaratan Peserta:
ü  Mengisi formulir pendaftaran (terlampir).
ü  Rekomendasi Ketua Komisariat atau Ketua Rayon masing-masing.
ü  Mengumpulkan essai dengan tema memaknai PMII dalam merealisasikan islam yang rahmatal lil alamin dengan ketentuan sebagai berikut:
1)       Pemikiran orisinal masing-masing peserta.
2)       Sejumlah  minimal satu halaman folio penuh, disertai identitas di pojok kanan bawah halaman terakhir.
3)       Kertas F4; spasi 1,5, margin kiri 4 cm, atas 3 cm, kanan 3 cm, bawah 3 cm font times new roman.
ü  Pas photo 3x4 sebanyak 2 lembar.
ü  Setiap peserta wajib hafalan surat-surat pendek minimal 5 macam surat Al-Qur’an
ü  Fotokopi sertifikat Mapaba.
ü  Kontribusi @  peserta sebesar Rp 40.000,00 (empat puluh ribu rupiah).

2.       Fasilitas Peserta:
? Sertifikat.
? Modul.
? Sticker
? Makan
? Coffe and tea break
? Ilmu yang bermanfaat

P.      PENUTUP
Demikian proposal ini kami buat sebagai kerangka konseptual dan operasional kegiatan Pelatihan Kader Dasar (PKD) Komisariat PMII Gempur UNISKA. Semoga harapan kita dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia ini dapat benar-benar merealisasikan PMII yang rahmatal lil alamin. Dengan semangat tangan terkepal maju kemuka…..Bangun tersentak dari bumiku subur!!!


UNISKA, 10 Maret 2015




Lampiran


SUSUNAN KEPANITIAAN
PELATIHAN KADER DASAR ( PKD )
KOMISARIAT PMII GEMPUR UNISKA KEDIRI 2015


Penanggung jawab
:
Ketua Komisariat PMII Gempur UNISKA



Steering Commitee
:
1.       Erma Nafi’atul Fuad EM ( Co )


2.       Mashudi yusuf


3.       Aminudin


4.       Abdul Rohman


5.       Syamsudin


6.       M. Mawahib


7.       M. Khofiryandi


8.       Attho’ ILLah
Organizing Commitee


Ketua
:
MJ Muchlas Fatchur Ridza
Sekretaris
:
Ana Susanti
Bendahara
:
Yeni Rahmawati
Seksi-Seksi


            Sie. Kesekretariatan
:
-        M.Luky Oktavian  (Co)


-        Feby Aprilia
            Sie. Humas
:
-        Ilham Azhar(Co)


-        Iqbal
            Sie. Acara

-        Misbahul Munir(Co)


-        Andri Hadi Prastya Utama
            Sie. Pubdekdok

-         Eko Prayogi (Co)


-        Kevin Alexander
            Sie. Konsumsi

-        Siti Faridatul Hasanah (Co)


-        Erlina Yusnita




Lampiran
MANUAL ACARA PELATIHAN KADER DASAR ( PKD )
KOMISARIAT PMII GEMPUR UNISKA KEDIRI 2015
HARI/TANGGAL
WAKTU
KEGIATAN
PENANGGUNGJAWAB
Kamis, 26 Maret 2015
12.30 – 15.00
Chek in peserta
Sie. Kesekretariatan
15.00 – 16.00
Opening Ceremony
Ø  Pembukaan
Ø  Pembacaan Ayat-Ayat suci Al-Qur’an
Ø  Menyanyikan lagu Indonesia Raya & Mars PMII
Ø  Sambutan-Sambutan:
1)       Ketua Pelaksana
2)       Ketua Umum PMII UNISKA
3)       Ketua Umum PC PMII Kediri
(sekaligus membuka kegiatan)
Ø  Do’a
Ø  Penutup.






Sie Acara


16.00 – 19.00
Bina Suasana+Kontrak Forum
SC+Sie. Acara
19.00 – 20.00
Test lisan hafalan 5 surat al-quran
SC
20.00 – 21.00
Test tulis&presentasi
SC
21.00 – 23.00
Pertanggungjawaban karya ilmiah
SC+tim
23.00 – 03.00
Maksiat
All
Jumat, 27 Maret 2015
03.00 – 05.00
Mujahadah + sholat subuh berjamaah
All
05.00 – 07.00
Rest&prepare
All
07.00 – 08.00
Sarapan
Sie. Konsumsi
08.00 – 10.00
Materi 1: Aswaja
-        Prespektif historis
-        Prespektif ideologi
-        Prespektif PMII
(Manhajul Fikr dan Manhajul Harakah)
-        Kritik Otokritik
Pemateri
(p.nu’man)
10.00 – 11.30
Pendalaman
SC
11.30 – 13.30
Maksiat
All
13.30 – 15.00
Materi 2: Teologi Pembebasan
-         Islam sebagai teologi pembebasan, menelaah sari pemikiran Hasan Hanafi dan Asghar Ali Angineer.
-         Prinsip dan implementasiamar ma’ruf nahi munkar dalam konteks pribadi dan gerakan.
-         Prinsip dan implementasitauhid dalam konteks pribadi dan gerakan.
-        Menempatkan teologi sebagai kekuatan batin perjuangan dalam sebuah kenyataan empiris
Pemateri
(p.badi’)
15.00 – 16.30
Pendalaman
SC
16.30 – 19.00
Maksiat
All
19.00 – 20.30
Materi 3: Paradigma PMII
-         Pengertian paradigm dan pilihan paradigmatic
-         Analisis kenyataan masyarakat melalui paradigm
-         Paradigma sebagai salah satu landasan strategi dan taktik gerakan
Pemateri
(pkc)
20.30 – 22.00
Pendalaman
SC
22.00 – 03.00
Maksiat
All
Sabtu, 28 Maret 2015
03.00 – 05.00
Mujahadah + sholat subuh berjamaah
All
05.00 – 07.00
Rest&prepare
All
07.00 – 08.00
Sarapan
Sie. Konsumsi
08.00 – 10.00
Materi 4 :Pengelolaan Opini & Gerakan Masa
-         Pola hubungan dan misi pergerakan pengelolaan opini dan massa
-         Strategi & tehnik pengelolaan
-         Strategi dan tehnik penggalangan massa
-         Management konflik
Pemateri
(p.asrori)
10.00 – 11.30
pendalaman
SC
11.30 – 13.30
Maksiat
All
13.30– 15.00
Materi 4 :Pengorganisasian kampus
-         Kampus sebagai institusi strategis saat ini dan masa depan.
-         Kelompok-kelompok strategis yang berpengaruh di dalam kampus.
-         Strategi penggalang kekuatan didalam kampus.
-         Prinsip-prinsip dan teknik-teknik melakukan pengorganisasian kampus.
-         Kritik otokritik
Pemateri
(p.romzi)
15.00 – 16.30
Pendalaman
SC
16.30 – 19.00
Maksiat
All
19.00 – 20.30
Materi 6: sejarah lokal&Strategi pengembangan Gerakan PMII
-        Sejarah dan kultur PMII
-        Manajemen Organisasi
-        Strategi Pengorganisasian
-        Kritik Otokritik
-         Fokus Kebijakan Pengembangan Organisasi
Pemateri
(p.sholahudin)
20.30 – 22.00
Pendalaman
SC
22.00 – 03.00
Maksiat
All
Minggu, 29 Maret 2015
03.00 – 05.00
Mujahadah + sholat subuh berjamaah
All
05.00 – 07.00
Rest & prepare
All
07.00 – 08.00
Sarapan
Sie. Konsumsi
08.00 – 09.00
Materi 7 : Management Aksi
-         Memahami tentang managemen aksi
-         Tujuan dan fungsi managemen aksi
-         Metode managemen aksi
Pemateri
(pc)
09.00 – 11.00
Simulasi Aksi
tim
11.00 – 12.00
evaluasi
SC+tim
12.00 – 13.30
maksiat
All
13.30 – 14.00
Prosesi pengukuhan
peserta
14.00 – 15.00
Evaluasi dan Penyusunan RTL
-        Evaluasi Pelatihan
-        Pembahasan RTL
Peserta + Sie Acara
15.00 – 16.00
Closing ceremony
Sie Acara


 






Nomor  :33.PKD.PK-XVI.V-04.02.35.AA.03.2015
Lamp     :  1
Hal         : Permohonan Delegasi
               
Kepada               
Sahabat/i PMII se-Jawa Timur
Di
Tempat
Assalaamu’alaikum Wr. Wb.
Bismillahirrohmanirrokhim       

Salam silaturahmi kami sampaikan,  puji syukur kehadirat Allah SWT seiring do’a semoga kita senantiasa dalam lindungan-Nya dalam menjalankan tugas sehari-hari, amin.

Sehubungan dengan diselenggarakannya agenda Pelatihan Kader Dasar (PKD) dengan tema “Menyelami Cara PMII Dalam Menyikapi Arah Pergerakan Demi Terwujudnya Kader Ulil Albab” yang dilaksanakan oleh Pengurus Komisariat Gempur UNISKA – Kediri pada :
Hari/Tgl                : Kamis – Minggu / 26-29 Maret 2015
Waktu   : Pkl. 15.00 - selesai
Tempat                : Gedung Balai Desa Ngreco Kec.Kandat Kab.Kediri
Maka kami selaku panitia memohon sahabat/i untuk mendelegasikan anggota/kadernya dalam agenda tersebut, dimana persyaratan seperti terlampir.

Demikian surat permohonan ini kami buat, atas kesediaannya kami sampaikan terima kasih.

Wallahulmuwafiq ila aqwamith thoriq
Wassalaamu’alaikum wr. Wb

K e d i r i, 10 Maret 2015

Panitia Pelatihan Kader Dasar (PKD)
Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII)
Komisariat Gempur UNISKA 2015


                                                                                                   
MJ Muchlas Fatchur Ridza
Ketua pelaksana
Ana Susanti
Sekretaris

Mengetahui,



Bayu Agus Pamungkas
Ketua Komisariat