Term of Reference
PELATIHAN KADER DASAR (PKD)
A.
PENDAHULUAN
Tak
bisa dipungkiri bahwa eksistensi bangsa Indonesia tidak lepas dari konstelasi
global. Indonesia tidak bisa dilihat secara parsial atau sebagai satu entitas
tersendiri yang lepas dari bagian internasional. Bahkan sejak awal-awal
ekspansi bangsa-bangsa Eropa ke belahan bumi timur, Indonesia sudah mencuri
perhatian mereka dengan kekayaan alamnya. Kemudian, setelah
benar-benar dijajah oleh bangsa kolonial, berangkat dari pengalaman
pahit atas eksploitasi habis-habisan oleh bangsa lain, seakan memaksa bangsa
Indonesia untuk bangkit dan ikut memainkan peran dalam percaturan politik
maupun wacana internasional dalam upaya memperjuangkan kemerdekaan.
Sejarah
juga mencatat bahwa gerakan pemuda berada di belakang perubahan bangsa
Indonesia. Dimulai dari Soekarno sebagai intelektual muda yang getol bertarung
di kancah internasional hingga ikon Sumpah Pemuda yang diakui sebagai simbol
penentu perubahan termasuk pembentukan struktur pemerintahan dan pertimbangan
kebijakan yang teregulasikan secara yuridis bagi bangsa Indonesia. Hal ini
menegaskan bahwa sosok pemuda dianggap sebagai kaum energik, idealis, progresif
revolusioner, serta anti kemapanan. Dengan watak progresif revolusionernya,
kaum muda mampu membuat suatu terobosan dan lompatan besar dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara. Dan semangat untuk melakukan perubahan tersebut
merupakan watak hakiki sosok pemuda, yang dibuktikan terakhir kalinya dalam
menggulingkan rezim orba.
Pasca
tumbangnya era fasis orde baru dan beralih ke zaman reformasi, kelompok pemuda
kemudian dihadapkan pada dikotomi ruang manifestasi gagasan antara masuk dalam
lingkaran sturktur kekuasaan yang mau tak mau pro status quo, atau
dengan tegas menjaga jarak untuk tetap mempertahankan idiom idealismenya serta
menjaga watak dasar yang anti kemapanan. Namun mengaca pada fenomena bangsa
saat ini, ada kecenderungan ter-erosinya watak dasar pemuda yang telah tersimbolkan
sebagai kelompok yang progresif dan revolusioner.
Dikotomi
ruang manifestasi gagasan bagi kaum pemuda – antara
pro atau anti status quo – tersebut merupakan suatu hal yang ambivalen
dan dilematis. Di satu sisi, semangat mewujudkan perubahan ke arah yang lebih
baik adalah strategis ketika lewat jalur politik dan pemerintahan, namun di
sisi lain,hal tersebut juga sekaligus memadamkan semangat anti kemapanan yang
menjadi simbol revolusioner kaum muda.
Kenyataannya
memang tidak sedikit kelompok pemuda yang akhirnya terjun dalam kancah politik
dan pemerintahan, yang mana telah dipercaya sebagian besar masyarakat bahwa
birokrasii merupakan wadah korupsi yang paling aman dan nyaman. Hal ini setidaknya mampu
menjadikan cambuk bagi generasi muda serta tidak menurunkan
trade record kelompok pemuda yang
semula sangat disegani dengan progresifitas dan semangat perubahannya.
Hal-hal
semacam itu mungkin akan mencederai kepercayaan bangsa
terhadap kapasitas dan peran pemuda sebagai harapan masa depan bangsa apabila pemuda tidak
mampu mengawall nusantara sampai pada bagian terdalam sisi birokrasinya.
Agar pemuda benar-benar mampu tidak hanya mengawal kebijakan bernilai pro
masyarakat, tapi pemuda juga mampu memberantas golongan-golongan yang merugikan
masyarakat, mengawal ‘keluar dan kedalam’
lini birokrasii dengan tetap konsisten dan konsekuen terhadap peran
pemuda sebagai agent of social control. Di
tengah stigma buruk yang menyebabkan tumbuhnya
apatisme masyarakat terhadap peran pemuda, termasuk apatisme masyarakat terhadap
perjuangan pergerakan pemuda dalam membela hak-hak masyarakat,
maka mau tidak mau dibutuhkan suatu perubahan mendasar dalam menentukan
karakter kepemimpinan bangsa dan negara, sehingga masyarakat memberikan
kepercayaannya kembali kepada kelompok pemuda, tanpa hanya memandang pemuda sebagai sosok
pembuat gaduh dan ricuk dengan berbagai aksi yang sebenarnya demi membela
masyarakat, sebagaimana telah dilakukan pada
masa perebutan kemerdekaan sampai dengan mewujudkan era reformasi di Indonesia.
Berangkat
dari pemikiran itulah maka Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat
Gempur UNISKA Kediri menyelenggarakan Pelatihan Kader Dasar dengan optimisme
agar terciptanya kader-kader PMII yang memiliki jiwa pemimpin yang berkarakter
Indonesiais, bermoral Pancasilais dan bergerak dengan mengaplikasikan
nilai-nilai asjawa yang telah menjadi manhajul harokah dalam
pergerakannya, disamping mampu untuk mengarahkan roda kehidupan bangsa dan
negara yang religius, berbudi luhur, berilmu dan bertanggung jawab dalam
mengamalkan ilmunya serta berkomitmen untuk memperjuangkan cita-cita kemerdekaan
Indonesia.
B.
NAMA DAN TEMA KEGIATAN
Nama kegiatan ini adalah Pelatihan
Kader Dasar (PKD) dengan tema “Menyelami cara pandang PMII dalam
menyikapi arah pergerakan demi terwujudnya kader ulil albab “
C.
LANDASAN
KEGIATAN
1. Anggaran dasar PMII.
2. Anggaran Rumah Tangga
PMII.
3. NDP (Nilai Dasar
Pergerakan) PMII.
4. Program Kerja PK PMII Gempur UNISKA Kediri masa khidmat
2014 – 2015.
5. Hasil Rapat Panitia
Pelaksana Pelatihan Kader Dasar (PKD) PK PMII Gempur UNISKA
Kediri pada
tanggal 9 maret 2015.
D.
WAKTU
DAN TEMPAT
Kegiatan ini akan dilaksanakan pada:
Hari, tanggal : Kamis
– Minggu, 26-29 Maret 2015
Tempat :
Gedung Balai Desa .Ngreco Kec.Kandat Kab. Kediri
E.
TUJUAN
1.
Memantapkan
arah gerakan PMII
2.
Mengembalikan
gerakan kearah khittah nahdliyyin
3.
Membekali
kader dengan kemampuan intelektual
4.
Membentuk
kader yang ulul albab
5. Membangun kader yag
berani menghadapi problematika
F.
OUT
PUT
Output yang diharapkan dari kegiatan
ini adalah sebagai berikut:
1. Terdapat setidaknya lebih
dari 50% dari peserta Pelatihan Kader Dasar (PKD) memahami ideologi Aswaja
prespektif PMII, mampu untuk mengorganisasikan opini publik dan gerakan massa,
memahami strategi gerakan dan advokasi, mempu untuk melakukan analisis wacana serta analisis sosial dan memahami manajemen aksi
serta dapat menerapkan sesuai konteks daerah masing-masing.
2. Adanya rumusan
Rencana Tindak Lanjut (RTL) dari peserta Pelatihan Kader Dasar (PKD) sebagai bagian dari aksi nyata dalam realisasi peran
generasi muda di era reformasi ini.
G.
OUT
COME
Out comeyang diharapkan dari
kegiatan ini adalah:
1. Meningkatnya jumlah
kader PMII yang kritis terhadap segala persoalan sosial politik sekitar.
2. Meningkatnya jumlah
kader PMII yang intens melakukan diskusi-diskusi baik ilmiah maupun umum (sosial)
dan kajian-kajian akademis.
3. Meningkatnya jumlah
kader PMII yang loyal dan berkomitmen mengembangkan organisasi.
4. Meningkatnya jumlah
kader PMII yang idealis, progresif revolusioner, dan mempunyai semangat
perubahan.
H.
STRATEGI
KEBERLANJUTAN
Diupayakan adanya keberlanjutan dari Pelatihan Kader Dasar
(PKD) ini untuk kontinyu dalam membaca dan mengawal konstelasi lokal daerah,
baik segi sosio-ekonomi, religio-kultur, maupun politik. Maka pasca pelatihan,
diarahkan agar ada forum Advokasi dalam rangka follow
up dari Pelatihan Kader Dasar ini.
I.
METODE
PELATIHAN
Metode
yang digunakan dalam pelatihan ini adalah:
Ø Ekspositori
Ø Brainstorming
Ø Eksperimen
Ø Problem Solving
Ø FGD (Focus Group
Discussion)
J.
PELAKSANA
KEGIATAN
Kegiatan ini diselenggarakandan
dilaksanakan oleh Pengurus Komisariat Pergerakan Mahasiswa
Islam (PMII) Gempur UNISKA dengan
susunan kepanitiaan sebagaimana terlampir.
K.
PELAKSANA
KEGIATAN
Kegiatan ini diselenggarakandan
dilaksanakan oleh Pengurus Komisariat Pergerakan Mahasiswa
Islam (PMII) Gempur UNISKA dengan susunan
kepanitiaan sebagaimana terlampir.
L.
PESERTA
Peserta
kegiatan ini adalah anggota Rayon Bangkit
dan Rayon Jayabaya UNISKA Kediri serta delegasi dari Rayon maupun Komisariat
diluar UNISKA.
M.
MATERI
DAN NARASUMBER
Pelatihan Kader Dasar (PKD):
NO
|
MATERI
|
NARA SUMBER
|
1.
|
Aswaja
|
Nu’man
Ardhani, SH., MH
|
2.
|
Teologi Pembebasan
|
M.Badi’, M.Pd.I
|
3.
|
Paradigma
PMII
|
PKC PMII Jawa Timur
|
4.
|
Pengelolaan
Opini & gerakan masa
|
Zainal Asrori, SH
|
5.
|
Antropologi
Kampus
|
Ahmad Romzi, SH
|
6.
|
Sejarah
Lokal &Strategi Pengembangan gerakan PMII
|
Dr. H. Sholahuddin fath., S.Ag., SH., M.Si
|
7.
|
Management Aksi
|
PC
PMII Kediri
|
.
N.
AGENDA
ACARA
terlampir.
O.
PERSYARATAN
DAN FASILITAS PESERTA
1. Persyaratan Peserta:
ü
Mengisi
formulir pendaftaran (terlampir).
ü
Rekomendasi
Ketua Komisariat atau Ketua Rayon masing-masing.
ü
Mengumpulkan essai dengan tema “memaknai PMII dalam merealisasikan islam yang rahmatal lil alamin” dengan ketentuan
sebagai berikut:
1)
Pemikiran
orisinal masing-masing peserta.
2)
Sejumlah
minimal satu halaman folio penuh,
disertai identitas di pojok kanan bawah
halaman terakhir.
3)
Kertas
F4; spasi 1,5, margin kiri 4 cm, atas 3
cm, kanan 3 cm, bawah 3 cm font times new roman.
ü
Pas
photo 3x4 sebanyak 2 lembar.
ü
Setiap
peserta wajib hafalan surat-surat pendek minimal 5 macam surat Al-Qur’an
ü
Fotokopi
sertifikat Mapaba.
ü
Kontribusi @ peserta sebesar Rp 40.000,00 (empat puluh ribu
rupiah).
2. Fasilitas Peserta:
?
Sertifikat.
?
Modul.
?
Sticker
?
Makan
?
Coffe and tea break
?
Ilmu yang bermanfaat
P.
PENUTUP
Demikian
proposal ini kami buat sebagai kerangka konseptual
dan operasional kegiatan
Pelatihan Kader Dasar (PKD) Komisariat PMII
Gempur UNISKA.
Semoga harapan kita dalam Pergerakan
Mahasiswa Islam Indonesia ini dapat benar-benar merealisasikan PMII yang
rahmatal lil alamin. Dengan semangat tangan terkepal maju kemuka…..Bangun
tersentak dari bumiku subur!!!
UNISKA, 10 Maret 2015
Lampiran
SUSUNAN
KEPANITIAAN
PELATIHAN KADER
DASAR ( PKD )
KOMISARIAT PMII GEMPUR UNISKA KEDIRI 2015
Penanggung
jawab
|
:
|
Ketua Komisariat PMII Gempur UNISKA
|
Steering Commitee
|
:
|
1. Erma Nafi’atul Fuad EM ( Co )
|
2. Mashudi
yusuf
|
||
3.
Aminudin
|
||
4.
Abdul Rohman
|
||
5.
Syamsudin
|
||
6.
M. Mawahib
|
||
7.
M. Khofiryandi
|
||
8.
Attho’ ILLah
|
||
Organizing Commitee
|
||
Ketua
|
:
|
MJ Muchlas Fatchur Ridza
|
Sekretaris
|
:
|
Ana Susanti
|
Bendahara
|
:
|
Yeni
Rahmawati
|
Seksi-Seksi
|
||
Sie. Kesekretariatan
|
:
|
-
M.Luky Oktavian (Co)
|
-
Feby Aprilia
|
||
Sie. Humas
|
:
|
-
Ilham Azhar(Co)
|
-
Iqbal
|
||
Sie. Acara
|
-
Misbahul Munir(Co)
|
|
-
Andri Hadi Prastya Utama
|
||
Sie. Pubdekdok
|
-
Eko Prayogi (Co)
|
|
-
Kevin Alexander
|
||
Sie. Konsumsi
|
-
Siti Faridatul Hasanah (Co)
|
|
-
Erlina Yusnita
|
Lampiran
MANUAL ACARA PELATIHAN
KADER DASAR ( PKD )
KOMISARIAT PMII GEMPUR UNISKA KEDIRI 2015
HARI/TANGGAL
|
WAKTU
|
KEGIATAN
|
PENANGGUNGJAWAB
|
Kamis,
26 Maret 2015
|
12.30 – 15.00
|
Chek in peserta
|
Sie.
Kesekretariatan
|
15.00 – 16.00
|
Opening Ceremony
Ø Pembukaan
Ø Pembacaan Ayat-Ayat suci Al-Qur’an
Ø Menyanyikan lagu Indonesia Raya & Mars PMII
Ø Sambutan-Sambutan:
1)
Ketua Pelaksana
2)
Ketua Umum PMII UNISKA
3)
Ketua Umum PC PMII Kediri
(sekaligus membuka kegiatan)
Ø Do’a
Ø Penutup.
|
Sie Acara
|
|
16.00 – 19.00
|
Bina
Suasana+Kontrak Forum
|
SC+Sie. Acara
|
|
19.00 – 20.00
|
Test lisan hafalan 5 surat al-quran
|
SC
|
|
20.00 – 21.00
|
Test tulis&presentasi
|
SC
|
|
21.00 – 23.00
|
Pertanggungjawaban karya ilmiah
|
SC+tim
|
|
23.00 – 03.00
|
Maksiat
|
All
|
|
Jumat,
27 Maret 2015
|
03.00 – 05.00
|
Mujahadah + sholat subuh berjamaah
|
All
|
05.00 – 07.00
|
Rest&prepare
|
All
|
|
07.00 – 08.00
|
Sarapan
|
Sie. Konsumsi
|
|
08.00 – 10.00
|
Materi 1: Aswaja
-
Prespektif historis
-
Prespektif ideologi
-
Prespektif PMII
(Manhajul Fikr dan Manhajul Harakah)
-
Kritik Otokritik
|
Pemateri
(p.nu’man)
|
|
10.00 – 11.30
|
Pendalaman
|
SC
|
|
11.30 – 13.30
|
Maksiat
|
All
|
|
13.30 – 15.00
|
Materi 2: Teologi Pembebasan
-
Islam sebagai teologi
pembebasan, menelaah sari pemikiran Hasan Hanafi dan Asghar Ali Angineer.
-
Prinsip dan
implementasiamar ma’ruf nahi munkar dalam konteks pribadi dan
gerakan.
-
Prinsip dan implementasitauhid dalam konteks pribadi dan gerakan.
-
Menempatkan teologi
sebagai kekuatan batin perjuangan dalam sebuah kenyataan empiris
|
Pemateri
(p.badi’)
|
|
15.00 – 16.30
|
Pendalaman
|
SC
|
|
16.30 – 19.00
|
Maksiat
|
All
|
|
19.00 – 20.30
|
Materi 3: Paradigma PMII
-
Pengertian paradigm
dan pilihan paradigmatic
-
Analisis kenyataan
masyarakat melalui paradigm
-
Paradigma sebagai
salah satu landasan strategi dan taktik gerakan
|
Pemateri
(pkc)
|
|
20.30 – 22.00
|
Pendalaman
|
SC
|
|
22.00 – 03.00
|
Maksiat
|
All
|
|
Sabtu,
28 Maret 2015
|
03.00 – 05.00
|
Mujahadah + sholat subuh berjamaah
|
All
|
05.00 – 07.00
|
Rest&prepare
|
All
|
|
07.00 – 08.00
|
Sarapan
|
Sie. Konsumsi
|
|
08.00 – 10.00
|
Materi 4
:Pengelolaan Opini & Gerakan Masa
-
Pola hubungan dan misi pergerakan pengelolaan opini dan
massa
-
Strategi & tehnik pengelolaan
-
Strategi dan tehnik penggalangan massa
-
Management konflik
|
Pemateri
(p.asrori)
|
|
10.00 – 11.30
|
pendalaman
|
SC
|
|
11.30 – 13.30
|
Maksiat
|
All
|
|
13.30– 15.00
|
Materi 4
:Pengorganisasian kampus
-
Kampus sebagai
institusi strategis saat ini dan masa depan.
-
Kelompok-kelompok
strategis yang berpengaruh di dalam kampus.
-
Strategi
penggalang kekuatan didalam kampus.
-
Prinsip-prinsip
dan teknik-teknik melakukan pengorganisasian kampus.
-
Kritik otokritik
|
Pemateri
(p.romzi)
|
|
15.00 – 16.30
|
Pendalaman
|
SC
|
|
16.30 – 19.00
|
Maksiat
|
All
|
|
19.00 – 20.30
|
Materi 6: sejarah
lokal&Strategi pengembangan Gerakan PMII
-
Sejarah dan kultur PMII
-
Manajemen Organisasi
-
Strategi Pengorganisasian
-
Kritik Otokritik
-
Fokus Kebijakan Pengembangan Organisasi
|
Pemateri
(p.sholahudin)
|
|
20.30 – 22.00
|
Pendalaman
|
SC
|
|
22.00 – 03.00
|
Maksiat
|
All
|
|
Minggu,
29 Maret 2015
|
03.00 – 05.00
|
Mujahadah + sholat subuh berjamaah
|
All
|
05.00 – 07.00
|
Rest & prepare
|
All
|
|
07.00 – 08.00
|
Sarapan
|
Sie. Konsumsi
|
|
08.00 – 09.00
|
Materi 7 : Management Aksi
-
Memahami
tentang managemen aksi
-
Tujuan
dan fungsi managemen aksi
-
Metode
managemen aksi
|
Pemateri
(pc)
|
|
09.00 – 11.00
|
Simulasi Aksi
|
tim
|
|
11.00 – 12.00
|
evaluasi
|
SC+tim
|
|
12.00 – 13.30
|
maksiat
|
All
|
|
13.30 – 14.00
|
Prosesi pengukuhan
|
peserta
|
|
14.00 – 15.00
|
Evaluasi dan Penyusunan RTL
-
Evaluasi Pelatihan
-
Pembahasan RTL
|
Peserta + Sie Acara
|
|
15.00 – 16.00
|
Closing
ceremony
|
Sie Acara
|
Nomor :33.PKD.PK-XVI.V-04.02.35.AA.03.2015
Lamp : 1
Hal : Permohonan Delegasi
Kepada
Sahabat/i PMII se-Jawa Timur
Di
Tempat
Assalaamu’alaikum Wr. Wb.
Bismillahirrohmanirrokhim
Salam silaturahmi
kami sampaikan, puji syukur
kehadirat Allah SWT seiring do’a semoga kita senantiasa dalam lindungan-Nya
dalam menjalankan tugas sehari-hari, amin.
Sehubungan dengan
diselenggarakannya agenda Pelatihan Kader
Dasar (PKD) dengan tema “Menyelami Cara PMII Dalam Menyikapi Arah Pergerakan
Demi Terwujudnya Kader Ulil Albab” yang dilaksanakan oleh Pengurus
Komisariat Gempur UNISKA – Kediri pada :
Hari/Tgl : Kamis – Minggu / 26-29
Maret 2015
Waktu :
Pkl. 15.00 - selesai
Tempat : Gedung Balai Desa Ngreco Kec.Kandat
Kab.Kediri
Maka kami selaku panitia memohon sahabat/i
untuk mendelegasikan anggota/kadernya dalam agenda tersebut, dimana persyaratan
seperti terlampir.
Demikian surat permohonan
ini kami buat, atas kesediaannya kami sampaikan terima kasih.
Wallahulmuwafiq ila aqwamith thoriq
Wassalaamu’alaikum
wr. Wb
K e d i r i, 10 Maret 2015
Panitia Pelatihan Kader Dasar (PKD)
Pergerakan
Mahasiswa Islam Indonesia (PMII)
Komisariat Gempur UNISKA 2015
MJ Muchlas Fatchur Ridza
Ketua pelaksana
|
Ana Susanti
Sekretaris
|
Mengetahui,
Bayu Agus Pamungkas
Ketua
Komisariat
|
0 komentar:
Posting Komentar